Mengenal Wisata Pulau Pari Kepulauan Seribu

Pulau Pari

Pulau Pari adalah salah satu Kepulauan Seribu yang dekat Jakarta. Pulau yang masih alami ini menjadi spot favorit wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit dan menjelajahi keindahan alam lautnya.

Masyarakat di Pulau Pari Berupaya Melindungi Ekosistem

Masyarakat di Pulau Pari berupaya melindungi ekosistem daratan dan laut mereka yang masih asli. Mereka menghadapi ancaman dari investor industri yang ingin memiliki lahan dan pantai yang telah mereka kelola dan rawat selama beberapa generasi.

Namun, penduduk pulau tersebut menghadapi ancaman kehilangan rumah dan mata pencaharian mereka. Mereka terpaksa mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan multinasional besar yang merupakan salah satu penghasil polusi terbesar di dunia.

Pulau Pari Terkenal Dengan Pantainya

Pulau Pari terkenal dengan pantainya. Baik Anda ingin menikmati pasir lembut dan air jernih atau mengagumi keindahan terumbu karang, ada banyak hal yang bisa dilihat.

Warga Pulau Pari berjuang keras menjaga keberlangsungan perekonomian pariwisatanya. Namun, mereka menghadapi ancaman baik dari perusahaan lokal maupun internasional yang ingin memanfaatkan sumber daya alamnya. Masyarakat juga menghadapi ancaman kehilangan tempat tinggal. Saat ini banyak rumah yang disita dan pemiliknya terpaksa direlokasi.

Meskipun penduduk Pulau Pari tidak bertanggung jawab atas perubahan iklim, merekalah yang terkena dampaknya. Mereka terpaksa mencari cara baru untuk bertahan hidup, dan mereka kini mencari keadilan di pengadilan Swiss, tempat salah satu negara penghasil emisi karbon dioksida terbesar. Perusahaan tersebut adalah perusahaan semen Holcim. Bobby, Arif, dan Edi, tiga warga Pulau Pari, berupaya mencari keadilan atas nama seluruh masyarakatnya terhadap korporasi tersebut. Kasus ini ditangani oleh pengacara dari yayasan Swiss, INTERTWIN.

Pulau Pari Memiliki Lokasi Ideal Untuk Snorkeling

Terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pari memiliki ekosistem laut yang lengkap sehingga menjadikannya sebagai lokasi ideal untuk snorkeling dan penelitian oseanografi dan juga pariwisata. Pantainya yang dangkal cocok untuk snorkeling, dan terdapat banana boat, sofa boat, kayak, dan jetski yang tersedia untuk disewa di pulau ini untuk menjelajahi habitat bawah lautnya.

Baca Juga  Tempat Ikon Wisata Surabaya dan Beberapa Tempat Menarik

Banyak penduduk pulau yang mencari nafkah dengan menyediakan paket wisata, homestay, katering, penjual suvenir, dan aktivitas olahraga air. Mereka juga membantu mengelola flora dan fauna di pulau itu, yang dikunjungi wisatawan untuk rekreasi dan belajar.

Bagi Asmania, Bobby, dan Arif, trio warga Pari yang menjadi penggugat gugatan Holcim, pariwisata merupakan salah satu cara untuk membantu komunitasnya bertahan hidup. Namun mereka percaya bahwa beban tanggung jawab atas perubahan iklim masih jauh dari tanggung jawab, yaitu di negara-negara kaya di utara dan di perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi dan menjual bahan bakar fosil. Mereka berharap membawa kasus ini ke Swiss akan membantu mereka mendapatkan keadilan. Namun ini bukanlah tugas yang mudah. Warga harus bekerja dengan kendala bahasa dan sistem hukum yang tidak mereka pahami.

Pantai Berpasir Putih di Pulau Pari

Selain snorkeling, salah satu hal yang paling populer untuk dilakukan di Pulau Pari adalah berjalan-jalan menyusuri pantai berpasir putihnya. Pasirnya yang lembut terasa memanjakan kaki, dan jernihnya air laut membuat pemandangan sangat indah. Pulau ini juga terkenal dengan flora dan faunanya.

Wisatawan dapat mengunjungi komunitas lokal untuk belajar tentang praktik konservasi tradisional dan ilmu kelautan mutakhir. Mereka dapat membantu menanam bakau dan memulihkan terumbu karang, serta belajar bagaimana mengelola usaha pariwisata mereka sendiri. Masyarakat juga bekerja sama dengan LIPI, lembaga penelitian kelautan nasional, untuk melestarikan habitat aslinya.

Wisatawan dapat menikmati atraksi dan aktivitas pulau, seperti berenang dan snorkeling di ‘Pantai Pasir Perawan’ (Pantai Perawan) yang terkenal, bersepeda mengelilingi pulau, dan menyaksikan matahari terbenam di Bukit Matahari atau ‘Sun Hill’. Namun, sebagian penduduk setempat merasa bahwa pemerintah mengubah pulau mereka menjadi resor besar dan memperjuangkan hak mereka atas tanah, air, dan sumber daya alam. Koalisi LSM dari Walhi dan Kiara yang didukung oleh Greenpeace telah mengorganisir protes bersama penduduk pulau untuk menentang rencana ini.

Baca Juga  Temukan Keindahan Pulau Kodingareng Keke

Pulau Pari Berpenghuni di Kawasan Kepulauan Seribu

Pulau Pari yang berpenghuni terletak di kawasan Kepulauan Seribu dan dapat ditempuh dalam waktu satu setengah jam dengan speedboat dari Marina Ancol. Wisatawan dapat mengunjungi pantai dan menikmati aktivitas olahraga air serta mengamati flora dan fauna laut. Pari juga populer dengan tempat snorkeling dan menyelamnya.

Meskipun potensi ekonomi pariwisata menjanjikan, penduduk Pulau Pari menghadapi tantangan lingkungan yang besar. Tantangan-tantangan ini terkait dengan konsumsi dan ketersediaan air. Selain itu, warga harus menghadapi masuknya wisatawan dan pengunjung dari Jakarta.

Asmania menjalankan toko kecil dan homestay di pulau itu bersama suaminya. Mereka bergantung pada penangkapan ikan dan budidaya rumput laut untuk menghidupi keluarga mereka yang beranggotakan tiga orang. Namun, banjir sudah dua kali menghancurkan rumah mereka dalam dua tahun terakhir. Hal ini mendorong mereka untuk membangun fondasi yang lebih tinggi dan berinvestasi pada hutan bakau.

Ekowisata bahari merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Mampu meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Namun demikian, hal ini juga rentan terhadap masalah sosial dan ekologi yang serius. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya konservasi alam termasuk flora dan fauna laut, menganalisis pengelolaan wisata yang diterapkan di Pulau Pari, dan menyusun strategi pengelolaan ekowisata bahari di Pulau Pari Kepulauan Seribu.

Pastikan Untuk Bersepeda Keliling Desa

Pulau Pari adalah pulau berpenduduk tempat Anda bisa menginap selama satu atau dua malam. Anda bisa naik perahu dari Marina Ancol untuk mengunjungi spot ini. Tempat ini sangat nyaman untuk dijelajahi karena banyak masyarakat lokal yang bekerja di sini dan selalu siap menyambut pengunjung.

Baca Juga  Kesejukan Kebun Teh Malino Makassar

Mereka juga menderita akibat dampak perubahan iklim, termasuk banjir besar yang menghancurkan rumah mereka dan menghentikan usaha pariwisata mereka. Mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli air bersih karena sumur mereka menjadi asin.

Jika Anda tertarik menjelajahi pulau indah ini, pastikan untuk bersepeda keliling desa atau mengunjungi museum setempat. Anda juga bisa snorkeling atau bermain voli pantai bersama penduduk yang ramah. Ada juga beberapa tempat wisata seperti pulau bersejarah, jembatan terkenal dan pura yang eksotis.